Posted by : Unknown
Friday, April 19, 2013
Dari Muadz bin
Jabal dari Ibn Abbas:
Ketika kami
sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba
terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah,
bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku." Rasulullah bersabda: "Tahukah kalian
siapa yang memanggil?" Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih
tahu". Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya".
Umar bin Khattab
berkata: "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah". Nabi menahannya:
"Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan
hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah
diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan
dengan baik."
Ibnu Abbas RA
berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu
matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya
terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata:
"Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin",
Rasulullah SAW
lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa
keperluanmu?" Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini
bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa". "Siapa yang memaksamu? " "Seorang malaikat
utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk
mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu
dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi
kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan
dirimu debu yang ditiup angin".
"Oleh
karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan.
jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh".
Orang yang
Dibenci Iblis
Rasulullah SAW
lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang
paling kau benci?" Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang
sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."
"Siapa
selanjutnya?" tanya Rasulullah.
"Pemuda
yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."
"Lalu siapa
lagi?"
"Orang Alim
dan wara' (Loyal)"
"Lalu siapa
lagi?"
"Orang yang
selalu bersuci."
"Siapa
lagi?"
"Seorang
fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang
lain."
"Apa tanda
kesabarannya?"
" Wahai
Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3
hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar".
"Selanjutnya
apa?"
"Orang kaya
yang bersyukur"
"Apa tanda
kesyukurannya?"
"Ia
mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari
tempatnya."
"Orang
seperti apa Abu Bakar menurutmu?"
"Ia tidak
pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."
"Umar bin
Khattab?"
"Demi Allah
setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."
"Usman bin
Affan?"
"Aku malu
kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."
"Ali bin
Abi Thalib?"
" Aku
berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku
melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib
selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan yang
Dapat Menyakiti Iblis
"Apa yang
kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak saalat?"
"Aku merasa
panas dingin dan gemetar."
"Kenapa?"
"Sebab,
setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1
derajat."
"Jika
seorang umatku berpuasa?"
"Tubuhku
terasa terikat hingga ia berbuka."
"Jika ia
berhaji?"
"Aku
seperti orang gila."
"Jika ia
membaca Alquran?"
"Aku merasa
meleleh laksana timah di atas api."
"Jika ia
bersedekah?"
"Itu sama
saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
"Mengapa
bisa begitu?"
"Sebab
dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya,
hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan
api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."
"Apa yang
dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda
perang di jalan Allah."
"Apa yang
dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat
orang yang bertaubat."
"Apa yang
dapat membakar hatimu?"
"Istighfar
di waktu siang dan malam."
"Apa yang
dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah
yang diam - diam."
"Apa yang
dapat menusuk matamu?"
"Salat
fajar"
"Apa yang
dapat memukul kepalamu?"
"Saalat
berjamaah."
"Apa yang
paling mengganggumu?"
"Majelis
para ulama."
"Bagaimana
cara makanmu?"
"Dengan
tangan kiri dan jariku."
"Dimanakah
kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"
"Di bawah
kuku manusia."
Manusia yang
Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu
bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan
riba"
"Siapa
sahabatmu?"
"Pezina"
"Siapa
teman tidurmu?"
"Pemabuk"
"Siapa
tamumu?"
"Pencuri"
"Siapa
utusanmu?"
"Tukang
sihir"
"Apa yang
membuatmu gembira?"
"Bersumpah
dengan cerai"
"Siapa
kekasihmu?"
"Orang yang
meninggalkan salat Jumaat"
"Siapa
manusia yang paling membahagiakanmu?"
"Orang yang
meninggalkan salatnya dengan sengaja"
Lalu siapa kah
pembantu-pembantu iblis..???
Iblis Tidak
Berdaya di Hadapan Orang Ikhlas
Rasulullah SAW
lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan
menyengsarakanmu."
Iblis segera
menimpali: " tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup
hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku
bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.
Demi yang
menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan
menyesatkan mereka semua. Baik yang
bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana
dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."
"Siapa
orang yang ikhlas menurutmu?"
"Tidakkah
kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia
bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan
dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang
ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan
sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh
padaku."
Iblis Dibantu
oleh 70.000 anak - anaknya
Tahukah kamu
Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000
syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk
menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian
untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada
para Zahid.
Aku punya anak
yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada salat berjamaah.
Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu salat berjamaah.
Aku punya anak
yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah
ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak
yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia
beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap
seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya,
lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaithan juga
berkata, "keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu
syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah
dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya
untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka
menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu,
Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun.
Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus
menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis
Menggoda
Tahukah kau
Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk
pertama yang berdusta.
Pendusta adalah
sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau
Muhammad?
Aku bersumpah
kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba)
kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk
menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun
ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya
menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi
semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad,
umatmu ada yang suka mengulur ulur salat. Setiap ia hendak berdiri untuk salat,
aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya
hingga ia melaksanakan salat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya
kemukanya.
Jika ia berhasil
mengalahkanku, aku biarkan ia salat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat
kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan
kucium keningnya serta aku katakan 'salatmu tidak sah'. Bukankah kamu tahu
Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam salatnya akan dipukul.
Jika ia salat
sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun salat seperti ayam yang mematuk
beras.
Jika ia berhasil
mengalahkanku dan ia salat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia
mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa
melakukan itu batal salatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil
mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam salat.
Jika ia tidak
menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan
membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat
padaku.
Kebahagiaan apa
untukmu, sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan salat. Aku
katakan padanya, "kamu tidak wajib salat, salat hanya wajib untuk orang
yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu
telah berubah baru kau salat."
Ia pun mati
dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan salat maka Allah akan
menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad,
jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad,
apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam
mereka dari Islam?"
10 Permintaan
Iblis kepada Allah SWT
"Berapa
yang kau pinta dari Tuhanmu?"
"10
macam"
"Apa
saja?"
"Aku minta
agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah
mengizinkan. Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan
anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS
Al-Isra :64)
Harta yang tidak
dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang
bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama
Allah.
Aku minta agar
Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya
tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang
dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar
bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang
halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar
Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair
sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku
saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat
sebagai saudaraku.
Allah berfirman,
"Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra
: 27)
Wahai Muhammad,
aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa
melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam
aliran darah manusia. Allah menjawab, "silahkan", aku bangga dengan
hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata:
"Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa
membisikan dan menggoda."
Jika aku bisa
menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa
memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika
kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau
hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang
bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan
orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.
Rasulullah SAW
lalu membaca ayat: "mereka akan terus berselisih kecuali orang yang
dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118 - 119). Juga membaca, "
Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38)
Iblis lalu
berkata: " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah
kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul,
pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk
celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang
ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.".